Sabtu, 28 November 2009

Cerpen buatan gw :P [ jelek ]

Kota Bharu, Malaysia, 23.31 WIB

Istana Milik raja Kelantan sedang dalam berada posisi siaga penuh, Tank PT-91 terlihat menjaga gerbang masuk istana. Sejak Indonesia mendarat di Pantai Barat malaysia, Kuala Lumpur sedang dalam status dikepung dan Kota bharu sudah menjadi sasaran bomber-bomber Tu-160 TNI-AU. Blackjack-Blackjack TNI AU ini setiap malam rutin mengebom banyak kota-kota di semenanjung malaysia, dikawal oleh EuroFighter Typhoon dan kadang-kadang disergap oleh MiG-29 TUDM yang selalu saja berhasil diusir atau bahkan dirontokkan EF Typhoon TNI-AU.

Di gerbang istana, Terlihat 2 unit kanon Oerlikon 35 mm dual barrel sedang disiagakan di halaman istana Kelantan.

"Hei ahmad, kau pikir indon akan ngebom kota ini malam ini?" tanya ahmad, Operator Meriam Oerlikon

"Tidak, saya pikir Pesawat indon ngga akan berani sejauh itu" jawab teuku, rekan sesama operator Meriam.

"tapi tunggu dulu, Indon udah punya pengebom super-cepat yang katanya susah disergap pesawat kebanggaan kita"

"Ah cuma gosip itu"

"gosip apanya, Ibukota kita dibakar oleh pengebom indon yang belum dikenal jenisnya, mungkin buatan rusia"

Kuala Lumpur memang sudah menjadi Lautan api sejak Bomber terbaru TNI-AU mulai melepas bom ke tanah melayu itu, Biasanya didahulukan dengan kemunculan pesawat intai ringan bersenjata bercat hitam Me-262ID lisensi jerman. Memang kedengarannya konyol, Menggunakan jet sisa WW2, namun jangan salah, Insinyur2 di PT-DI berhasil menyulapnya menjadi pengintai malam yang tidak terlihat musuh, dan Dilengkapi kanon Rheinmetall Bordkanone 75 mm yang sanggup menhajar Panser-panser kelas ringan Malaysia.

"66.6 RKB FM Radio kota bharu, Sesaat lagi Breaking news"

Suara Radio dari pos penjagaan menyita perhatian para penjaga. Awak tank, operator meriam penangkis serangan udara, Prajurit dan Polisi penjaga istana beramai-ramai berkumpul di sekitar radio. Suasana langsung hening seketika.

"Breaking news, Pesawat-pesawat Indon kembali memasuki wilayah udara malaysia. Kali ini kuala lumpur tidak dibom, tapi semua armada Pesawat indon yang dikerahkan menuju arah timur, kemungkinan besar ke arah Kota Bharu"

"Ah Indon sialan!! Brengsek!! Kenapa harus kota ini?" Teriak Ahmad

"Biarkan sajalah, palingan saat sudah di pinggiran kota dipanggil pulang lagi karena BBM yang ga cukup" Sergah Teuku yang terkenal menyepelekan kekuatan militer Indonesia, tetapi kali ini, TNI-AU tidak akan main-main.

25 Bomber Supersonik TNI-AU Tu-160 Blackjack yang dikawal sedang terbang di ketinggian yang sangat tinggi, dimana penerangan mereka hanyalah cahaya bulan Purnama yang bersinar terang dilangit yang cerah diiringi bintang-bintang.

"Oh, Indah sekali malam ini" Kapten Leo, komandan skuadron Lanud Imam bonjol terpesona, memandangi bulan dari kokpit blackjacknya

"Memang indah kapten, tapi coba kapten mengintip kebawah deh" Sergah Letnan Rudi, kopilot pesawat komandan yang diawaki Cpt. Leo

Saat Kapten leo mengintip kebawah, rasa terpesonanya langsung sirna. Diantara awan-awan yang tebal, Peluru-peluru Suar dari meriam pertahanan udara Malaysia menyala diantara awan-awan, menyajikan pertunjukkan awan berwarna-warni, ditambah lampu sorot yang dibidikkan asal-asalan, sehingga Armada Blackjack Kapten Leo tidak terlihat. di cakrawala terlihat kilauan lampu yang menandakan kota bharu sudah terlihat

"Sasaran terlihat secara visual, semua pesawat, Geser posisi sayap ke mode tempur, turunkan kecepatan, turunkan ketinggian ke 15.000 meter" Perintah kapten leo ke semua pesawat armada lewat radio, sontak semua sayap pesawat diputar ke depan, tegak lurus terhadap fuselage pesawat alias dari mode cruising ke mode kombat.

Armada Blackjack yang dikawal oleh Su-37 KI mengadakan kontak dengan pesawat intai bersenjata ME-262ID yang sudah berpatroli di kota bharu sejak setengah jam yang lalu.

"Kupu-kupu malam, disini Blackjack, bagaimana kondisi sasaran?"

"Disini kupu-kupu malam, Sasaran berada di posisi bebek tidur, meriam pertahanan udara tidak ada yang mengawakinya, terlihat dari kamera saya kerumunan orang di daerah gerbang istana Kelantan, minta izin mengadakan serangan pembuka"

"Diterima, Anda juga dipersilahkan untuk kembali ke rumah, Blackjack out"

"Affirmative, kupu-kupu malam out"

Me-262ID Kemudian menukik tajam dari kepulan awan ke arah daratan. Lalu mulai memuntahkan Bordkanone 75 mm, sekalian melepas bom dan roket-roket kearah istana kelantan

"dhuaaar . . dhuaaaar. . .dhuaaaar .. dhuaaar . ."

Sontak semua orang yang ada di istana kelantan berlarian ke pos masing-masing.

"Indon mulai menyerbu!!!!" Teriak Teuku

Dari dalam istana, Pangeran Tengku Mirza berjongkok ketakutan, mengintip dari jendela kamarnya, halaman istananya yang terbakar oleh Me-262 dan kepulan asap membuatnya bertambah takut, dia dengan gemetaran mengambil senapan tua dan mulai mengisinya dengan 5 peluru 7.7 x 58 mm Arisaka.

"Semua pesawat, Open your Bom bay!!!!" Teriak Kpt. Leo lewat radio

Lalu semua Blackjack yang terbang memuntahkan bom-bom napalm dan bom High-Explosive tepat disekitar wilayah istana kota bharu.

Bersambung. . . :D:D:D

Tidak ada komentar: